Mantan wali kota Solo itu meminta agar anggaran tidak diecer rata ke setiap dinas. Jika hal ini dilakukan, maka tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
“Jangan sampai sekali lagi yang namanya anggaran diecer-ecer di setiap dinas, di setiap unit, sehingga setiap tahun itu anggaran ya terbelanjakan tapi tidak ada baunya sama sekali. Tidak dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat,” ujarnya.
Menurutnya anggaran di daerah dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Para kepala daerah yang baru dilantik tersebut harus berani melakukan ini karena jika tidak, Jmaka kemungkinan besar tidak akan terpilih lagi.
“Kalau tidak? Saya perlu ingatkan. Kalau Bapak Ibu tidak bisa mengonsolidasikan ini, manajemennya tidak seperti yang tadi saya sampaikan, kemudian anggaran diecer-ecer di dinas-dinas, di unit-unit yang ada, karena masalahnya pasti selalu ada, karena engga dirasakan oleh masyarakat hasil kepemimpinan Bapak Ibu saudara-saudara sekalian, ya tidak terpilih lagi, karena anggarannya hilang setiap tahun, realisasi setiap tahun tapi tidak kelihatan manfaatnya oleh rakyat,” katanya.