Produsen Cap Tikus Listing di Bursa Besok

Dinar Fitra Maghiszha
Produsen Cap Tikus 1978, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) besok, Jumat (6/1/2023). (Foto: Dok. iNews.id)

Pita cukai minuman beralkohol menjadi beban penjualan terbesar BEER, mencapai Rp17,81 miliar hingga September 2022. Alhasil perseroan menyerap penjualan bersih senilai Rp37,08 miliar, lebih tinggi 68,44 persen yoy.

Beban lain yang tampak mendominasi adalah biaya bahan baku dan pengemasan. Sedangkan lainnya mencakup beban pabrikasi dan upah buruh langsung. 

Berdasarkan jenis produk per 31 Mei 2022, Daebak Soju mendominasi pemasukan BEER hingga Rp20,93 miliar. Sementara Cap Tikus 1978 senilai Rp5,27 miliar, sebagaimana tersaji dalam prospektus IPO, dikutip Rabu (4/1/2023).

Adapun wilayah Jawa masih menjadi area pemasaran utama terbesar BEER sebesar 50,29 persen, sedangkan di luar Jawa menyerap penjualan 49,71 persen hingga akhir Mei 2022.

Neraca keuangan per 30 September 2022 mencatat nilai total aset BEER mencapai Rp61,27 miliar, naik 25,62 persen dari akhir 2021. Kondisi ini terjadi berkat kenaikan kewajiban pembayaran 10,26 persen menjadi Rp15,19 miliar, serta ekuitas mencapai Rp46,07 miliar.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
13 jam lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Menguat ke 8.645, Nilai Transaksi Tembus Rp24 Triliun

Keuangan
5 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.618, KONI-MBSS Pimpin Top Losers

Keuangan
6 hari lalu

Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Perlu Diwaspadai Investor, Cek di Sini!

Nasional
6 hari lalu

Prabowo bakal Berikan 10 Persen Saham Freeport Indonesia untuk Masyarakat Papua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal