Pabrik ini juga diharapkan menjadi basis produksi kaca terkuat di dunia. Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebelumnya menyatakan bahwa demi merebut investor asal Korsel tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya, dengan memberi kemudahan dalam pengurusan izin, memberikan insentif hingga mengawalnya sampai selesai.
Selain itu, dia bersama dengan timnya harus melakukan empat kali penerbangan ke Korea untuk memastikan investor tersebut memindahkan investasinya ke Indonesia. Bahkan, salah satu timnya ada yang sampai tertular Covid-19.
"Saya terbang dengan dua menteri, pas begitu mendarat ada tim saya satu yang terkena Covid di Korea. Saya tidak perlu sebut namanya tapi dia bisa dikatakan sebagai pejuang investasi," ujarnya.