"Kami minta tolong ke Kementerian Perdagangan untuk mengekspos ke masyarakat bahwa naiknya tempe ini wajar. Jadi masyarakat dan pedagang di pasar bisa ngerti kalau ini (tempe) dinaikkan harganya," tutur dia.
Dia pun memprediksi kenaikan harga tersebut juga karena menjelang perayaan hari raya Imlek, di mana permintaan di China naik, diproyeksikan menembus 90-100 juta ton.
"Estimasi saya ini karena mau Imlek. Jadi permintaan China itu yang bisanya 65 juta ton, nanti bisa sampai 90-100 juta ton," tuturnya.