JAKARTA, iNews.id - Pakar kebijakan publik dari Harvard Kennedy School, Profesor Jay K. Rosengard menyoroti peran PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI sebagai pemain utama yang berhasil memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Menurutnya, tak ada satu pun perusahaan perbankan di dunia yang mampu menandingi kinerja BRI dalam pemberdayaan UMKM, khususnya di segmen mikro.
“BRI dengan jaringannya di Indonesia merupakan bank yang paling unggul di sektor mikro. Berbagai lembaga lain di dunia pernah mencoba untuk fokuskan di sektor tersebut, tapi tidak ada yang sesukses BRI,” kata dia dalam acara Trade Investment & Industry Working Group (TIIWG) Road to G20: SOE International Conference di Bali, dikutip Sabtu (22/10/2022).
Dia menilai, kemampuan BRI menjangkau nasabah hingga segmen mikro dan ultra mikro menjadi salah satu kunci utama meningkatkan inklusi keuangan.
“Apabila inklusi keuangan tidak tercapai, maka pertumbuhan ekonomi tidak akan diikuti oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Jay menuturkan, BRI mampu mengembangkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Itu tercermin dari inisiatif Holding Ultra Mikro (UMi) yang menjadi wujud komitmen BRI untuk go smaller, go faster, dan go shorter. Meski baru berusia satu tahun, namun menurutnya, kinerja Holding UMi yang terdiri dari BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat mengesankan dalam mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro.