JAKARTA, iNews.id - Profil Handry Satriago, CEO GE Indonesia (General Electric Indonesia) yang mempunyai karier cemerlang meski duduk di kursi roda sejak muda. Handry diketahui menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Sabtu (16/9/2023).
Handry lahir di Pekanbaru, Riau, pada 13 Juni 1969. Dia merupakan putra tunggal dari pasangan perantau Minang. Namun, pada usia 17 tahun dia divonis menderita kanker kelenjar getah bening.
Kanker tersebut ternyata sudah menyentuh tulang, hingga Handry harus menerima kenyataan tidak bisa berjalan normal seperti biasanya.
Handry diketahui bersekolah di SMA Labschool Jakarta hingga meraih gelar Sarjana Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. Dia kemudian melanjutkan studinya dan meraih gelar dual degree magister manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dan Universitas Monash pada tahun 1997.
Kemudian, Handry mendapat gelar doktoral dalam bidang manajemen strategis dari Universitas Indonesia pada tahun 2010. Selain itu, dia juga menempuh pendidikan eksekutif dari Sekolah Bisnis Universitas Harvard.
Handry diketahui menikah pada Mei 2001 dengan rekan kerjanya, Dinar Putri Sriardani Sambodja.
Handry bergabung dengan GE pada tahun 1997 dan menjabat sebagai Manajer Business Development di GE International. Satu tahun kemudian, Handry pindah ke GE Lighting Indonesia dan mengemban jabatan General Manager Industrial Lighting and Systems.