Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Prioritaskan Perbaikan Sekolah dan Fasilitas Desa Terdampak Banjir di Aceh
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Ibaratkan Korupsi seperti Kanker Stadium 4: Hancurkan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:48:00 WIB
Prabowo Ibaratkan Korupsi seperti Kanker Stadium 4: Hancurkan Bangsa
Presiden Prabowo Subianto ibaratkan korupsi seperti kanker stadium 4 dalam dialog Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam. (Foto: iNews.id/Binti)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa korupsi adalah penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa apabila dibiarkan. Bahkan, ia menggambarkan korupsi seperti kanker stadium 4 yang sulit disembuhkan dan membutuhkan tindakan tegas.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam dialog Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025) malam.

"Korupsi itu sangat sulit. Korupsi, menurut saya, adalah penyakit. Begitu mencapai stadium 4, seperti kanker, itu sangat sulit. Tapi korupsi, dalam pembacaan sejarah saya, akan menghancurkan negara, bangsa, dan rezim," ucap Prabowo.

"Jadi, ya, saya bertekad untuk mencoba memberantas korupsi. Dan terkadang satu-satunya hal adalah Anda harus memberi contoh, bukan?" tutur dia.

Prabowo kemudian menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Pada malam pertama menjabat, dirinya langsung mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan memperingatkan agar tidak ada yang terlibat dalam proyek pertahanan negara.

"Jadi ya, ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, malam pertama saya menjabat, saya ingat saya memanggil semua kerabat dan keponakan saya. Saya tidak tahu apakah saudara laki-laki saya ada di ruangan itu, tetapi saya berkata, dengar, saya Menteri Pertahanan. Ya, kalian tidak bisa menjadi Menteri Pertahanan untuk kontrak pertahanan apa pun, bukan? Pahami itu," ungkap dia.

Namun, Prabowo mengakui bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia bukan perkara mudah. Ia menyebut para pelaku bisnis di Tanah Air kerap 'terlalu kreatif' dalam mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut