Profil Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara Berharta Rp452 Triliun

Aditya Pratama
Cut Mutia Fahira
Profil Low Tuck Kwong, pria yang dikenal dengan julukan Raja Batu Bara dengan kekayaan mencapai Rp452,1 triliun. (Foto: Istimewa)

Setelah memiliki pengalaman yang cukup di industri batu bara dan memiliki kewarganegaraan Indonesia, pada November 1997, Low membeli konsesi pertamanya, yakni Gunungbayan Pratamacoal di Kalimantan Timur.

Produksi perdana dimulai pada 1998, bertepatan dengan krisis ekonomi di Asia. Pengiriman pertama batu bara justru mencatatkan kerugian 3 dolar AS per ton karena merosotnya harga komoditas tersebut.

"Perjalanan kami tidak mudah sejak awal. Orang-orang menertawakan kami (karena membeli tambang). Mereka bilang kami gila," uca Low.

Mendirikan Bayan Resources

Seiring berjalannya waktu, keputusannya melakukan bisnis tersebut tidak salah dan justru berkembang dan menguntungkan. Low kemudian mendapatkan konsesi dan saham mayoritas di Dermaga Perkasapratama, operator Terminal Batu Bara Balikpapan, salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan kapasitas stockpile 1,5 juta ton atau 24 juta ton per tahun dan dapat diperpanjang.

Pada 2004, Low memutuskan mengonsolidasikan asetnya dan mendirikan Bayan Resources. Nama perusahaannya diambil dari nama kabupaten setempat. Empat tahun setelahnya, Bayan mencatatkan saham atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Adapun dana hasil IPO digunakan untuk mengembangkan konsesi, termasuk yang ada di Tabang, yang kini terdiri dari 12 izin pertambangan seluas 34.715 hektare, hampir separuh luas Singapura. 

Area ini mengandung batu bara sub-bituminous rendah abu dan belerang rendah dengan nilai kalori yang paling cocok untuk pembangkit listrik bertenaga batu bara. Polusinya relatif lebih sedikit dibandingkan jenis batu bara lainnya.

Meski memiliki bisnis energi terbarukan, Low menyebut akan tetap fokus pada bisnis utamanya, tambang batu bara. Diketahui, Bayan telah membangun banyak infrastruktur di Kalimantan Timur untuk menggali dan mengangkut jutaan ton batu bara. 

Punya Kebun Binatang Pribadi

Tidak hanya itu, Low juga mendirikan kebun binatang pribadi, yang telah dirintis sejak akhir 1990-an. Alasannya mendirikan kebun binatang setelah melihat banyak hewan liar kehilangan habitatnya akibat penambangan dan budi daya perkebunan, sehingga berkeliaran ke desa-desa di dekat tambangnya.

Pada akhirnya Low berupaya untuk mendapatkan izin konservasi dan meningkatkannya menjadi seperti sekarang. Terdapat lebih dari 200 spesies burung dan hewan di kebun binatang Low. Di sekeliling kandang burung seluas dua hektare, terdapat jaring setinggi 32 meter. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Seleb
10 jam lalu

Profil Epy Kusnandar, Aktor Preman Pensiun yang Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Seleb
21 jam lalu

Profil Isabella Viandra, Selebgram Viral Ternyata Adik Tiri Marshanda

Seleb
1 hari lalu

Profil Chatimeh Si Isteri Virtual yang Viral, Diisukan Pacar DJ Bravy!

Seleb
3 hari lalu

Profil Rizky Bantayan yang Viral, Diduga Kekasih Aira Yudhoyono Nih!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal