Profil Tony Wenas, Jejak Karier Bos Freeport Indonesia

Komaruddin Bagja
Profil Tony Wenas

JAKARTA, iNews.id - Profil Tony Wenas menjadi salah satu topik menarik di kalangan profesional, terutama di industri pertambangan dan dunia korporasi Indonesia. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai latar belakang, perjalanan karier, visi kepemimpinan, serta sisi pribadi dari sosok Tony Wenas.

Profil Tony Wenas

Profil Tony Wenas tidak dimulai dari panggung korporasi, melainkan dari latar belakang yang cukup sederhana dan kecintaan pada musik. Tony Wenas lahir pada 8 April 1962.

Di bidang pendidikan, ia menempuh studi hukum di Universitas Indonesia dan lulus sekitar tahun 1985. Setelah itu, untuk memperdalam kemampuan manajerialnya, Tony mengikuti program eksekutif di Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Selain akademik, Tony sejak muda aktif di dunia musik. Saat kuliah, ia mendirikan band bernama Solidaritas 80 FHUI (Solid 80) bersama rekan-rekannya. Kecintaannya terhadap musik ini tetap ia jaga bahkan setelah berkarier penuh di dunia bisnis.


Karier Profesional: Dari Hukum ke Puncak Industri Tambang

Perjalanan dalam profil Tony Wenas memperlihatkan lintasan karier yang panjang dan beragam, dari bidang hukum hingga kepemimpinan di perusahaan tambang besar.

Awal Karier di Dunia Hukum

Setelah lulus kuliah, Tony memulai kariernya di sektor hukum dan manajemen korporasi. Ia pernah bekerja sebagai Senior Manager Legal di PT Pasifik Satelit Nusantara dan sebagai Corporate Legal Manager di Bakrie Communications Corporation. Pengalamannya di dunia hukum ini menjadi fondasi penting sebelum ia terjun ke industri sumber daya alam.

Menapaki Dunia Pertambangan dan Energi

Tony Wenas kemudian masuk ke industri pertambangan dan sumber daya alam. Beberapa posisi strategis yang pernah ia pegang antara lain:

  • Executive Vice President & Director di PT Freeport Indonesia
  • Presiden & CEO PT Vale Indonesia (2010–2011)
  • Country Head Intrepid Mines Ltd – Indonesia (2012–2014)
  • Presiden PT Berkat Resources Indonesia (2014–2015)
  • Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) sejak 2015

Puncaknya, pada Desember 2018, Tony diangkat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Freeport mampu melewati masa pandemi COVID-19 dengan menjaga operasional tetap stabil dan produktif di tengah tantangan global.


Gaya Kepemimpinan 

Dalam profil Tony Wenas, gaya kepemimpinannya menjadi salah satu hal yang paling menonjol. Ia dikenal sebagai pemimpin yang humanis, komunikatif, dan inspiratif.

Konduktor Orkestra

Tony sering mengibaratkan dirinya sebagai konduktor orkestra. Menurutnya, seorang pemimpin tidak harus ahli di setiap bidang, tetapi harus mampu menyelaraskan semua elemen agar menghasilkan harmoni. Ia memimpin dengan cara mengatur ritme kerja antar divisi agar seluruh tim berjalan dalam irama yang sama menuju tujuan perusahaan.

Keadilan dan Budaya Keluarga

Tony juga menekankan pentingnya rasa kebersamaan di dalam perusahaan. Ia menganggap seluruh karyawan sebagai keluarga besar yang harus diperlakukan secara adil. Dalam hubungan antara manajemen dan serikat pekerja, Tony berperan seperti “orang tua” yang objektif dan mengedepankan keseimbangan kepentingan.

Nilai dan Filosofi Kepemimpinan

Di lingkungan kerja, Tony memperkenalkan nilai-nilai SINCERE — singkatan dari Safety, Integrity, Commitment, Respect, dan Excellence. Menurutnya, nilai ini harus diterapkan bukan hanya sebagai slogan, tetapi menjadi perilaku nyata dalam setiap kegiatan.

Ia juga menerapkan filosofi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara: Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani — menjadi teladan di depan, membangun semangat di tengah, dan memberi dorongan dari belakang.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
19 jam lalu

Freeport Indonesia Targetkan Tambang Grasberg Beroperasi Penuh Tahun Depan usai Longsor

Nasional
2 bulan lalu

Bahlil Ungkap Rencana Tambah Kepemilikan Saham Freeport Indonesia

Nasional
2 bulan lalu

Operasional Tambang Freeport Dihentikan Sementara usai 7 Pekerja Terjebak Longsor

Mobil
3 bulan lalu

Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal