Berikut lima syarat untuk mengikuti program Kartu Prakerja:
- WNI Berusia minimal 18 tahun
- Tidak mengikuti pendidikan formal
- Calon peserta Kartu Prakerja juga tidak boleh berstatus sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPR, aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Peminat Prakerja juga harus memastikan tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), BSU atau BPUM, atau penerima Kartu Prakerja 2020.
- Selain itu, untuk pemerataan maka satu KK hanya ada dua yang bisa menjadi peserta Kartu Prakerja.
Jika lima syarat untuk menjadi peserta sudah terpenuhi, simak langkah-langkah yang harus dilakukan saat pendaftaran :
Louise mengungkapkan, agar bisa lolos seleksi, calon peserta Program Kartu Prakerja sebaiknya memperhatikan pengisian data saat pendaftaran dengan cermat, misalnya:
- Pastikan mengisi data dengan benar saat mengisi data diri untuk keperluan pendaftaran, pastikan ulang apakah data yang diisikan sudah benar.
- Cek kembali nomor HP dan email untuk memastikan tidak ada kesalahan. Pastikan nomor HP dan email dalam keadaan aktif.
- Cek kembali apakah syarat file yang di-upload seperti foto KTP sudah sesuai persyaratan. Pastikan pula data NIK dan KK yang diisikan sudah sesuai.
Terkait dengan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar, Louise mengingatkan calon peserta untuk mengerjakan tes sebaik-baiknya. Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang Anda miliki.
Louise menambahkan, apabila masyarakat mengalami ketikdasesuaian NIK dan KK, maka bisa melapor ke Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat. Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq