Oleh karena itu, pihaknya juga mendorong pembiayaan untuk nelayan. "Dari Pak Teten, koperasinya diberikan pembiayaan. Kami, dari BRI. Kita mendorong pembiayaan buat nelayannya," tuturnya.
Jika Program Solusi Nelayan berjalan dengan baik, Erick menyampaikan, pihaknya akan melakukan di tujuh lokasi lain. Jika sukses, Program Solusi Nelayan akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Nanti, pelan-pelan, untuk pilot project di Cilacap, Pak Teten dan saya juga berusaha keras untuk mencari juga yang namanya pembeli, pembeli untuk hasil nelayan," ujarnya.
Terkait dengan hal itu MenkopUKM Teten Masduki mengatakan pihaknya bukan hanya memikirkan bagaimana nelayan bisa mendapatkan akses BBM. Pihaknya juga memikirkan bagaimana hasil tangkap nelayan itu bisa menghasilkan keuntungan atau kesejahteraan.
Pihaknya bersama Kementerian BUMN akan bekerja sama dari hulu mulai akses pembiayaan, akses bahan bakar, serta kemungkinan diperlukan pabrik es dan tempat pendingin (cold storage).
"Sampai nanti kita mencarikan off taker yang tepat, apakah ke pasar dalam negeri atau ke pasar luar, sehingga nanti para nelayan itu punya keuntungan yang maksimum," ucap Teten.