Di samping itu, pembangunan Gedung Kantor Presiden sudah mencapai 81 persen dan Istana Presiden sudah 65 persen. Ditargetkan kedua bangunan tersebut akan rampung pada Juli mendatang.
Selain itu, pembangunan rumah rumah susun untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN ditargetkan rampung sebanyak 12 tower pada Juli mendatang.
"IKN didesain bukan untuk kami-kami, makanya semuanya didesain smart city, mulai dari kantor dan hunian," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, dalam pembangunan IKN batch 1 meliputi 6 paket pekerjaan di Bidang Sumber Daya Air di antaranya membangun bendungan dan jaringan air.
Kemudian, terdapat 17 paket pekerjaan di Bidang Bina Marga seperti jalan tol dan jalan di kawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di Bidang Cipta Karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan 4 Kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
Danis menuturkan, beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang seperti Istana Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, sebagai hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
"Pembangunan batch 1 itu kita targetkan akan rampung semuanya sebelum 17 Agustus mendatang, karena untuk mendukung pelaksanaan upacara," kata Danis.