Promosikan Industri Hilirisasi RI, Bahlil Jamin Izin Diurus untuk Investor yang Serius

Delvi Sinambela
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keynote speech di tengah World Economic Forum 2023 di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023). (Foto: Delvi Sinambela)

Pemerintah Indonesia terus mendorong agenda hilirisasi, dan tidak semua langkah diterima dengan baik oleh komunitas internasional, yakni pelarangan ekspor bahan baku hasil tambang. Bahkan, saat ini Indonesia sedang menghadapi tuntutan dari Eropa di WTO untuk pelarangan ekspor nikel.

Tapi Indonesia tetap akan menjalankan pelarangan ekspor bahan baku tambang di beberapa tahun ke depan, seperti bauksit, timah dan tembaga. 

Bahlil menambahkan, pelarangan ekspor bahan baku adalah bagian dari rangkaian untuk keberhasilan hilirisasi. Dia melihat kondisi yang sama juga pernah dilakukan oleh negara yang sekarang maju, dan Indonesia perlu melakukan itu. 

“Kalau memang mau dituntut, silakan saja. Tapi kami sedang fokus untuk membangun perekonomian yang lebih infklusif dan membangun globalisasi yang lebih baik.” ucap Bahlil.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Bahlil Peringatkan Kader Golkar Lebih Peka: Jangan Sudah Hujan, Baru Kelabakan

Nasional
23 jam lalu

Bahlil Terbitkan Aturan Baru, Tambang di Kawasan Hutan bakal Didenda hingga Rp6,5 Miliar

Bisnis
2 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
4 hari lalu

Bahlil Respons Prabowo soal Listrik di Aceh: Malam Ini 97 Persen Menyala Semua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal