Jabodetabek masih menjadi segmen pasar terbesar dengan kontribusi Rp1,45 triliun atau setara 41 persen pendapatan penjualan, disusul Surabaya dan sekitarnya dengan kontribusi Rp767 miliar atau setara 22 persen dari pencapaian penjuakan, kemudian wilayah Pulau Jawa lainnya berkontribusi Rp627 miliar atau setara 18 persen dari pencapaian penjualan.
Selanjutnya, wilayah Pulau Sumatra berkontribusi Rp534 miliar atau setara 15 persen dari marketing sales, dan wilayah Pulau Sulawesi berkontribusi Rp57 miliar atau setara 4 persen dari pencapaian marketing sales.
Dengan mempertimbangkan pencapaian marketing sales selama semester I 2021, Tulus mengatakan, perseroan optimistis bisa mencapai target penjualan 2021, yakni Rp5,87 triliun.
Strategi yang akan diterapkan untuk mencapai target tersebut antara lain terus berinovasi menghasilkan produk baru dan meningkatkan strategi pemasaran digital.
"Kami juga akan meluncurkan klaster-klaster baru dalam waktu dekat ini antara lain Klaster 8 Park Avenue Cluster di proyek Citra Sentul Raya dan Klaster Northwest Park Extension di proyek CitraLand Surabaya,” ungkap Tulus.