Sebelumnya, Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana proyek LRT Bali akan dapat segera terlaksana.
Luhut menjelaskan, saat ini pemerintah terus mengebut pengerjaan studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) yang sebelumnya terhenti karena pandemi Covid-19.
Dia menyatakan bahwa kelanjutan proyek ini sangat penting karena kondisi jalan di wilayah Bali yang sudah padat dan juga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diperkirakan akan melayani 24 juta penumpang pada 2026.
"Presiden juga sudah memutuskan kita lakukan studi lanjutan untuk LRT di Bali. Karena kalau tidak dilakukan itu tahun 2026 itu Airport Ngurah Rai akan stuck karena penumpang akan 24 juta pada waktunya," ucapnya.