JAKARTA, iNews.id - PT PAL Indonesia memberikan penjelasan mengenai viralnya curhatan lulusan Universitas Indonesia (UI) yang kalah bersaing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) saat melamar kerja di perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia tersebut.
Lewat akunnya di Twitter, PT PAL menjelaskan bahwa juru las (welder) di PT PAL harus memiliki keterampilan, sertifikasi, dan pengalaman tinggi.
"Kebutuhan welder/juru las di PT PAL Indonesia tidak hanya dituntut bisa 1 posisi pengelasan saja. Tapi juga harus memiliki skill dalam berbagai teknik pengelasan. Seluruh juru las di PAL diharuskan memiliki sertifikasi, keterampilan, dan jam terbang yang tinggi," tulis PT PAL, dikutip Rabu (31/5/2023).
Diungkapkan, saat ini 99 persen welder PT PAL Indonesia telah memiliki berbagai sertifikat, seperti Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), dan Flux Core Arc Welding (FCAW).
"Juru las di PT PAL Indonesia memiliki keterampilan pengelasan yang berbeda-beda, mulai dari SMAW, FCAW, dan GTAW yang menggunakan bahan logam, flux (serbuk), gas atau seperti argon, helium, atau campuran untuk melindungi elektroda dan logam cair," tulis perusahaan.