JAKARTA, iNews.id - PT Pembangunan Perumaha (Persero) alias PT PP melaporkan kinerja perusahaan untuk pendapatan usaha tahun buku 2019 sebesar Rp24,65 triliun. Di mana laba bersih yang perseroan mencapai Rp1,2 triliun.
Pemegang saham PT PP dalam RUPS Tahunan juga telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 22,5 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp33,842 per lembar saham untuk tahun buku 2019.
"PT PP akan membayar dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp209 miliar atau setara dengan Rp33,842 per lembar saham kepada para pemegang saham. Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPS Tahunan sehingga dapat dibayarkan oleh perusahaan pada awal bulan Juli 2020," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP, Agus Purbianto dalam keterangan persnya yang dilansir Jumat (5/6/2020).
Dia menyebutkan dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp930 miliar di tahun buku 2019, PT PP mencadangkan Rp721 miliar untuk penguatan ekuitas perusahaan.
Per tanggal 31 Desember 2019, PT PP memiliki total ekuitas sebesar Rp17,32 triliun meningkat 6,2 persen dibandingkan ekuitas tahun buku 2018 sebesar Rp16,31 triliun. Sementara itu, aset perusahaan meningkat sebesar 12,6 persen menjadi Rp59,16 triliun dibandingkan tahun buku 2019 sebesar Rp52,54 triliun.