Beban pokok ikut terdongkrak mengikuti pertumbuhan pendapatan, dengan laba kotor tersisa Rp1,65 triliun. Angka ini menyusut drastis setelah dipangkas sederet beban operasional hingga keuangan, sehingga tersisa laba sebelum pajak mencapai Rp100,52 miliar.
Satu hal yang mendukung pemasukan datang dari laba atas ventura bersama PTPP mencapai Rp799,38 miliar, salah satunya disumbang oleh sejumlah proyek seperti Bandara VVIP IKN, Jalan Seksi 6C-1 ITCI Sumbu Timur IKN, hingga Tol Probolinggo Banyuwangi.
Balance sheet ikut terdongkrak, di mana aset naik 2,4 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp57,9 triliun. Namun utang juga membengkak 3 persen ytd menjadi Rp42,7 triliun, dengan ekuitas di level Rp15,2 triliun.
Hingga akhir September, PTPP menggenggam kas dan setara kas sebanyak Rp3,06 triliun.