Menurutnya, melalui program BP Tapera ini diperkirakan penerima manfaat program subsidi selisih bunga ini akan meningkat sekitar 40 persen.
"Kita coba perluas skemanya, sedikit di modifikasi, dengan konsep subsidi selisih bunga, dimana selisihnya tadi diperoleh dari pemupukan, jadi semacam dana abadi juga," katanya.
"Sehingga prosesnya simpel, tapi jumlah yang disalurkan bisa lebih meningkat, dengan uang yang sama bisa menambah sekitar 40 persen (penerima manfaat SBUM)," tuturnya.