Rahmad memastikan Pupuk Indonesia dengan AGI melakukan penjajakan kerja sama pengembangan green hydrogen dan green ammonia mulai dari studi kelayakan sampai tahap komersialisasi.
Seluruh pihak pada kerja sama itu juga akan melakukan transfer pengetahuan, teknologi, potensi pasar, hingga aspek ekonomi yang diperlukan pada proyek green hydrogen dan green ammonia.
CEO AGI, Fadi Krikor menyatakan bahwa pihaknya akan berinvestasi 500 juta dolar AS pada pengembangan green hydrogen dan green amonia. Dengan begitu, kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan green hydrogen sebesar 95,8 ton per hari.