HONG KONG, iNews.id - Kwok Ping Sheung alias Walter Kwok, raja properti asal Hong Kong wafat dan meninggalkan warisan kepada keluarganya sebesar 8 miliar dolar AS atau setara Rp120 triliun.
Dilansir Bloomberg, Senin (22/10/2018), orang paling tajir nomor 10 di Hong Kong itu meninggal dunia pada usia 68 tahun pada Sabtu (20/10/2018) pagi.
"Dengan rasa sedih, kami mengabarkan kematian Tuan Walter Kwok yang telah meninggalkan dunia ini dengan damai pada 20 Oktober pagi, dengan keluarga tercinta di sisi tempat tidurnya," kata keluarganya dalam pernyataan resmi.
Pihak keluarga tidak mengumumkan penyebab kematian Kwok. Namun, pada 27 Agustus kemarik, dia dilarikan ke rumah sakit Adventis Hong Kong karena serangan jantung.
"Kami menyampaikan duka cita yang amat mendalam kepada keluarga, kerabat, dan sahabat Tuan Kwok," tulis Sun Hung Kai Properties, perusahaan tempat Kwok pernah bernaung.
Kwok merupakan anak tertua Kwok Tak Seng yang mendirikan Sun Hung Kai Properties pada tahun 1963. Salah satu perusahaan properti terbesar di Hong Kong ini go-public pada 1972 dan lini bisnisnya terus melebar ke sektor logistik dan telekomunikasi.
Kwok menjabat sebaai Chairman Sun Hung Kai Properties setelah ayahnya wafat pada 1990 sebelum didepak dari perusahaan oleh kedua adiknya, Thomas dan Raymond pada tahun 2008.