Raksasa Video Game Electronic Arts PHK 800 Karyawan 

Dovana Hasiana
Penerbit video game, Electronic Arts Inc (EA) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen tenaga kerjanya atau sekitar 800 karyawan. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Penerbit video game, Electronic Arts Inc (EA) akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen tenaga kerjanya atau sekitar 800 karyawannya dan mengurangi ruangan kantor. Hal ini menjadikan penerbit game besar pertama yang mengumumkan PHK.

Mengutip Reuters, EA yang memiliki sekitar 12.900 karyawan pada akhir Maret 2022 ini berencana menghemat biaya sekitar 170 juta dolar AS hingga 200 juta dolar AS terkait dengan restrukturisasi perusahaan.

"Saat kami mendorong perusahaan pada fokus yang lebih besar di seluruh portofolio, kami mengurangi biaya-biaya yang tidak berkontribusi pada strategi kami dengan merestrukturisasi beberapa tim kami," ujar CEO Electronic Arts, Andrew Wilson dikutip, Kamis (30/3/2023). 

Penerbit video game FIFA dan The Sims ini akan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja di perusahaan lain. Namun, jika mereka tidak mendapatkannya, perusahaan juga akan memberikan pesangon dan sejumlah manfaat tambahan. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Sebut Akses Modal Kerja Lebih Dibutuhkan untuk Atasi Badai PHK

Nasional
27 hari lalu

Anita Dewi Dipecat Perusahaan usai Viral Curhatan Tumbler Tuku Hilang di KRL

Internasional
30 hari lalu

Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal