SOLO, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan jalur kereta api (KA) layang Simpang Joglo, di Solo, Jawa Tengah, bisa beroperasi paling lambat 1 November 2024. Menurutnya, rel sudah memungkinkan untuk digunakan, tetapi untuk memenuhi persyaratan, ke depan akan dilakukan uji beban pada 23 dan 24 Oktober mendatang.
"Apabila tes beban dapat dilakukan, maka operasional paling lambat dilakukan 1 November," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).
Sebelumnya, ketika KA melintas di Simpang Joglo yang memiliki tujuh simpang, selalu terjadi titik kemacetan panjang yang rawan kecelakaan. Dengan pembangunan rel KA layang, Budi Karya berharap, kemacetan di Simpang Joglo dapat terurai dan keselamatan meningkat.
"Jembatan ini memiliki dua fungsi, satu fungsi fungsional, di sini pusat dari kemacetan, ada 7 jalur yg melintas di sini. Dengan adanya elevated (layang) dan underpass maka jalurnya seperti layaknya simpang 4 buka simpang 7," tuturnya.
Setelah mengecek pembangunan jembatan rel KA layang di Simpang Joglo, Solo, Budi Karya melanjutkan kunjungan kerja ke Stasiun Klaten yang saat ini sedang dilakukan beautifikasi.