Mantan dirut Pegadaian itu telah menyiapkan rencana alternatif untuk menjaga likuiditas BRI. Pertama, BRI menargetkan bisa meraih laba bersih minimal separuh dari tahun lalu.
"Kalau tahun lalu kami meraup laba Rp34,4 triliun, dan kami setor deviden Rp20,6 triliun, maka tahun ini kalau BRI bisa untung separuh dari tahun lalu saja, itu sudah sangat bagus," katanya.
Kedua, kata Sunarso, BRI saat ini memiliki opsi pinjaman dari 13 bank di luar negeri senilai 1 miliar dolar AS, setara Rp14 triliun. Pinjaman dalam bentuk dolar AS dengan bunga 1,9 persen per tahun itu bisa ditarik kapan saja.