Dia menuturkan, relawan Ganjar-Mahfud NTB akan terus menggelar kegiatan bermanfaat kepada masyarakat. Kegiatan yang mereka gelar akan menyesuaikan dengan visi dan misi dari pasangan Ganjar-Mahfud.
"Rencana kegiatan berikutnya adalah kita mau menggarap satu desa, satu fasilitas internet. Internet masuk desa, sebagaimana lanjutan dari visi misi beliau (Ganjar-Mahfud) untuk menciptakan internet gratis di desa-desa," ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta Liza Ayu mengaku pelatihan menjadi inspirasinya untuk memulai usaha. Menurutnya, bomboloni dan mojito squash akan mudah dijual karena banyak peminatnya.
"Saya tertarik sekali (buat usaha). Selain jajanan ini sangat laku di pasaran, juga buatnya itu simpel dan tidak butuh biaya banyak untuk memulai usaha itu," tuturnya.
Liza berharap, pelatihan dari relawan Ganjar-Mahfud bisa berkelanjutan. Dia mengaku, ingin mendapat pelatihan penjualan usahanya kelak secara digital.
"Harapannya ke depan saya ingin tidak hanya dilatih cara membuat apa yang akan dijual. Tapi mungkin bagaimana menjualnya. Karena sekarang era digital, jadi pemasaran secara digital mungkin ke depannya kita bisa mendapatkan pelatihan," ujarnya.