Resesi, Menko Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III dan IV Minus

Rina Anggraeni
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Setkab)

JAKARTA, iNews.id - Ekonomi Indonesia hampir dipastikan masuk jurang resesi. Produk Domestik Bruto (PDB) pada dua kuartal ke depan bakal negatif akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, tren negatif tersebut berlanjut usai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen. Selain itu, kinerja ekonomi kuartal III sejauh ini belum cukup baik.

"Pemerintah melihat tren di kuartal kedua, ketiga tentunya akan menentukan kuartal keempat, dan range daripada pertumbuhan yang diperkirakan di kuartal 3 mulai dari -3 sampai -1 (persen)," katanya, Rabu (23/9/2020).

Airlangga memprediksi pertumbuhan ekonomi IV masih negatif antara -1,1 untuk skenario terburuk. Sementara skenaro terbaik kemungkinan bisa tumbuh 0,2 persen.

Mantan menteri perindustrian tersebut menilai, kondisi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Dia berharap resesi berakhir pada akhir tahun ini saja.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
2 jam lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
14 jam lalu

Kebijakan Ekonomi 2026: Pemerintah Ingin Pastikan Tak Ada Uang Menganggur

Nasional
3 hari lalu

DPR: Rencana Redenominasi Rupiah Perlu Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
4 hari lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal