“Tadi Menko Perekonomian Bapak Airlangga menyampaikan bahwa tahun ini diperkirakan ekspor stainless kita akan melompat menjadi kurang lebih perkiraan kita 20,8 miliar dolar AS. Yang biasanya kalau kita ekspor bahan mentah hanya 1 atau sampai 2 miliar. Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali,” ujarnya.
Jokowi menyebut, dengan adanya smelter dapat menyerap 27.000 tenaga kerja. Dia ingin agar hilirisasi yang ada saat ini bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat melalui pembukaan lapangan pekerjaan yang besar.
“Sebuah jumlah yang tidak yang sedikit 27.000 itu. Sehingga ini akan muncul industri, industri, industri, industri, industri. 27.000, 30.000. 40.000. Rekrutmen seperti ini yg kita inginkan. Sehingga semua rakyat kita, kita ingin semua nya bekerja. Tidak hanya melihat bahan mentah yg diekspor ke negara lain. Tetapi memberikan nilai tambah, lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya pada negara kita,” ucapnya.