Rasa senang warga itu dibuktikan dengan tingginya antusias dalam menyambut kedatangan Ganjar. Ribuan orang berkumpul di area tambak dan tidak berkurang hingga acara selesai.
"Tadi ada ribuan warga dan petani yang hadir di acara. Itu karena Pak Ganjar," lanjutnya.
Kabul Budiono, petani tambak yang lain menambahkan, area tambak di desanya pernah tercemar minyak beberapa tahun lalu. Akibatnya, produksi tidak maksimal dan petani nyaris kehilangan mata pencarian.
"Namun ada penemuan pakan organik mikroba PA 63 Garuda, yang mampu mengurai kandungan minyak di air tambak. Sehingga petani bisa kembali berproduksi. Di sini diproduksi ikan nila, bandeng dan udang," ucap dia.
Ia berharap, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu memberikan perhatian terhadap teknologi hasil temuan lokal.
"Saya yakin Pak Ganjar bisa mengembangkan potensi teknologi lokal. Karena beliau orangnya perhatian dan merakyat," tuturnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi atas temuan teknologi dari hasil kreativitas dan inovasi masyarakat. Ke depan, pemerintah harus lebih memberikan perhatian agar bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Teknologi-teknologi yang muncul dari lokal rasanya butuh mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga kreasi dan inovasi yang berkembang di masyarakat, kita akan siap membantu memfasilitasi agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan," kata Ganjar.