Richard Branson, Dinilai Bodoh karena Disleksia Kini Jadi Miliarder Pertama ke Antariksa

Aditya Pratama
Richard Branson menjadi miliarder pertama yang ke antariksa

Dia pun mengubah hasratnya untuk mengembangkan bisnis meski harus mengambil banyak risiko. Dan bisnis pertama Branson adalah majalah untuk anak muda bernama Student. Dia berusia 15 tahun saat memulai bisnisnya tersebut, lalu memutuskan keluar dari sekolah dan mengejar hasratnya menciptakan hal-hal lain untuk membuat perbedaan di dunia.

Demi mendukung bisnis majalahnya, Branson mulai menjual rekaman lewat pos. Sayangnya majalahnya gagal, tapi bisnis rekamannya berubah besar menjadi Virgin Records. 

Setelah itu, dia memulai sebuah label rekaman untuk membantu mendukung artis Mike Oldfield dan berhasil menjual jutaan albumnya. Setelah Oldfield, Branson terus membantu penyanyi lain yang ditolak label lain, termasuk The Rolling Stones, Sex Pistols, dan Janet Jackson.

Pada 1984, setelah bekerja di industri musik selama lebih dari satu dekade, Branson meluncurkan maskapai Virgin Atlantic. Selama bertahun-tahun, maskapainya berkembang secara global mencakup Virgin America dan Virgin Australia. 

Kemudian Branson mengarahkan tujuannya pada penerbangan ruang angkasa komersial dengan mendirikan Virgin Galactic. Dia tidak ingin ketinggalan dengan para pesaingnya, Elon Musk dan Jeff Bezos dalam bisnis wisata luar angkasa.

Dan dalam waktu dekat, Branson akan menjadi miliarder pertama yang ke antariksa. Dia akan ikut penerbangan uji coba menggunakan pesawat ruang angkasa VSS Unity Virgin. Ini menjadi tonggak penting dalam kompetisi untuk mengantarkan era baru perjalanan ruang angkasa secara komersial. 

"Virgin Galactic berdiri di garda depan industri ruang angkasa komersial baru, yang akan membuka ruang bagi umat manusia dan mengubah dunia untuk selamanya," kata Branson, dikutip dari Reuters.

Misi Branson tersebut akan menjadi uji terbang ke-22 untuk VSS Unity, dan penerbangan luar angkasa keempat dengan awak yang dilakukan perusahaan. Tapi ini menjadi penerbangan pertama yang membawa awak penuh, dua pilot dan empat spesialis misi, termasuk Branson. Virgin Galactic berencana melakukan dua uji coba lagi sebelum membuka layanan penerbangan komersial pada tahun depan.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Sains
1 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Bisnis
2 hari lalu

Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun

Bisnis
6 hari lalu

Kekayaan Jeff Bezos Tembus Rp4.399 Triliun Didorong Lonjakan Saham Amazon

Seleb
11 hari lalu

Viral Billie Eilish Sindir Miliarder Pelit di Ajang Internasional, Netizen Angkat Topi!

Internasional
13 hari lalu

Elon Musk Bisa Hengkang dari Tesla jika Paket Gaji Rp16.611 Triliun Ditolak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal