NEW MEXICO, iNews.id - Miliarder asal Inggris, Richard Branson telah melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa dengan pesawat VSS Unity, yang dibuat Virgin Gelatic pada Minggu (11/7/2021). Dia mencatat sejarah sebagai miliarder pertama yang ke antariksa dengan pesawat yang dibuat perusahaannya sendiri.
Kekayaan Branson melonjak setelah dia memulai Virgin Group. Jika dibanding dengan Jeff Bezos yang merupakan kompetitornya dalam bisnis perjalanan ruang angkasa, kekayaan Branson jauh di belakangnya.
Dalam daftar Forbes, Branson berada di peringkat 589 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan senilai 5,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp78,3 triliun. Sementara Jeff Bezos di peringkat pertama dengan kekayaan mencapai 212 miliar dolar AS atau Rp3.073,4 triliun.
Mengutip Fox Business, kerajaan bisnis Branson dimulai pada tahun 1970-an. Dia bersama dengan Nik Powell memulai usaha rekaman pesanan lewat pos. Dari sana, bisnisnya mulai berkembang menjadi toko kaset bernama Virgin Records di Oxford Street, London.
Kemudian, mereka pindah ke sebuah rumah besar tidak terawat di daerah tersebut yang diubah menjadi studio rekaman dengan nama The Manor. Perusahaan rekaman ini akhirnya menandatangani kesepakatan dengan sejumlah nama besar di industri musik, mulai dari The Sex Pistols hingga Rolling Stones. Dalam perkembangan berikutnya, perusahaan rekaman Branson menjadi label independen terbesar di dunia.
Sukses di industri rekaman, Virgin terjun ke industri penerbangan dengan meluncurkan Virgin Atlantic pada 1984. Dari sana, Virgin melakukan ekspansi ke sektor travel dan rekreasi, telekomunikasi dan media, musik dan hiburan, layanan keuangan dan kesehatan hingga kebugaran. Hingga saat ini, Virgin Group memiliki 40 perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.
Pada 2004, Branson mendirikan Virgin Galatic, perusahaan ruang angkasa komersial pertama di dunia dan perusahaan kedirgantaraan yang terintegrasi secara vertikal. Melalui pesawat luar angkasa yang dibuat perusahaan ini, Branson bersama tiga karyawan dan dua pilotnya ke antariksa pada Minggu lalu. Setelah penerbangan luar angkasanya, Branson akan melakukan dua kali uji coba lagi untuk mengoperasikan VSS Unity secara komersial pada awal tahun depan.