BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk melakukan pertemuan dengan Masdar Mubadala Investment Company awal bulan ini. Tujuan pertemuan itu, menawarkan Masdar Mubadala untuk berinvestasi di kawasan Rebana, khususnya Aerocity Kertajati.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu memaparkan rencana pengembangan 13 kawasan atau kota baru di kawasan Rebana yang mencakup 8 kabupaten/kota, mulai dari Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Cirebon di hadapan Director of Business Development Clean Energy Ahmed Al Awadi dan Consultan Development and Investment Asia Pasific Siddhart Nath dari Masdar Mubadala. Perusahaan ini dibidik untuk menggarap investasi Aerocity Kertajati di kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka yang memiliki luas 3.200 hektare (ha) dan ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut, dan udara yang mumpuni.
Menurutnya, Masdar City yang digarap Masdar Mubadala memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan, sehingga tepat jika diterapkan di Aerocity Kertajati. Masdar Mubadala pun sudah berinvestasi di proyek PLTS apung di Waduk Cirata.
"Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis, sehingga nanti hasil listriknya juga bisa dipakai di kota baru (kawasan Rebana)," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/11/2021).
Dia menuturkan tawaran investasi, termasuk investasi di kawasan Rebana kepada investor UEA dan Timur Tengah bertujuan untuk menyeimbangkan penanaman modal di Jabar yang selama ini didominasi oleh investor dari kawasan Asia, seperti China, Jepang, hingga Korea Selatan.