JAKARTA, iNews.id - PT Kimia Farma Tbk, (KAEF) akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) untuk meningkatkan pendanaan. Adapun saham baru yang diterbitkan emiten farmasi pelat merah itu, mencapai 2,7 miliar lembar.
Keputusan right issue tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kimia Farma. Saham yang diterbitkan dalam right issue mencapai 2.779.397.000 saham seri B dengan nilai Rp100,00 per saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) I. Skema tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32 Tahun 2015.
Dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN, perolehan dana dari penerbitan saham baru tersebbut, akan digunakan Kimia Farma untuk memenuhi pembayaran pinjaman yang jatuh tempo.
"Kemudian, modal kerja perseroan serta pengembangan usaha termasuk dalam rangka transformasi digital dan sistem teknologi informasi," demikian bunyi keterangan resmi manajemen, dikutip Rabu (25/8/2021).
Dalam RUPSLB tersebut, juga diputuskan perubahan nomenklatur dan susunan pengurus baru. Dimana, pemegang saham menyetujui dan mengangkat Jasmine Kamiasti Karsono sebagai Direktur Portofolio & Pengembangan Bisnis.
Serta merubah nomenklatur pengurus, Imam Fathorrahman sebagai Direktur Pemasaran & Komersial yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis
Untuk jajaran komisaris, pemegang saham menyetujui dan mengangkat Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen emiten yang baru.