JAKARTA, iNews.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengatakan pembangunan IKN menjadi motor untuk pengembangan ekonomi yang merata di seluruh wilayah bagian Indonesia. Bambang menjelaskan sektor perkotaan menjadi penyumbang 80 parsen terhadap PDB suatu negara.
Maka pembangunan kota-kota baru, seperti IKN ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya, dan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia emas tahun 2045 sebagai negara berpenghasilan atas. Menurutnya pembangunan IKN ini memang tidak secara tiba-tiba mendongkrak perekonomian nasional.
Namun paling tidak kita pembangunan IKN dapat dipastikan mampu untuk menggairahkan perekonomian di wilayah-wilayah penyangga IKN.
"Saya kira di mana-mana kota-kota di satu negara itu biasanya menyumbang sekitar 80 persen PDB nasional, itu semua kota, berapa dari IKN nanti akan kita lihat kedepannya," ujar Bambang dalam Diskusi IKN Jembatan Kini dan Masa Depan di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Mengutip buku saku one map one planing yang diterbitkan Badan Otorita IKN, dengan adanya pembangunan IKN ini nantinya bakal mampu menyokong pertumbuhan ekonomi kota-kota di sekitarnya. Misalnya Samarinda sebagai jantung yang isinya pusat sejarah Kalimantan Timur dengan sektor energi yang diremajakan.
Pembangunannya IKN bakal membuat Samarinda menjadi mercusuar untuk penambangan batubara berkelanjutan, dan basis manufaktur baru untuk energi terbarukan. Balikpapan akan menjadi semacam otot sebagai simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur.
Sehingga nantinya Balikpapan diharapkan mampu menjadi basis hilirisasi industri pengolahan minyak dan gas menjadi petrokimia serta menjadi pelabuhan utama untuk provinsi dan wilayah. Kemudian IKN sendiri nantinya akan menjadi semacam pusat inti saraf yang di dalamnya terdiri atas pusat layanan pemerintah dan masyarakat, pusat inovasi dan pusat bakat, industri bersih dan berteknologi tinggi, serta basis untuk pariwisata di wilayah tersebut.