"Kepada Direksi sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta kontribusi bagi kemajuan bisnis PELNI," ungkapnya Jumat (25/2/2022).
Melalui Surat Keputusan yang sama, Kementerian BUMN juga mengubah empat posisi direksi perusahaan. Ganefi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM & Umum, kini digantikan oleh Rainoc yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN RI.
Untuk posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang sebelumnya dijabat oleh Ony Suprihartono digantikan oleh Andy Saleh Bratamihardja.
Jabatan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut diamanahkan kepada Yossianis Marciano, menggantikan Yahya Kuncoro yang saat ini ditunjuk sebagai Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI menggantikan O.M. Sodikin yang sudah dua periode menjabat sebagai direksi PELNI.
Opik menambahkan dengan adanya penyegaran dalam susunan direksi ini diharapkan dapat meneruskan transformasi bisnis perusahaan.
"Penunjukan Ibu Tri Andayani sebagai Direktur Utama kami harapkan akan membawa semangat yang berbeda bagi Perusahaan, khususnya bagi para Srikandi perempuan di internal Perusahaan," tambah Opik.