Dia juga menambahkan, menjadi tangkas atau cepat tanggap akan menjadi dasar untuk menambah pangsa pasar baru. Menurutnya ketangkasan dan cepat tanggap memungkinkan organisasi dapat merespon dengan cepat dan efektif terhadap permintaan dan kebutuhan pasar.
Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola produk baru yang sukses ke pasar dengan cepat. "Dengan adanya Covid-19, kami menemukan betapa tidak pastinya ketidakpastian, dan bagaimana caranya agar kami dapat mengelola dan berkembang bahkan dalam situasi yang paling menantang," ucapnya
Pada kancah bisnis nasional, nama Rudolf Tjandra memang sudah tidak asing lagi. Terlebih sejak memimpin PT Sasa Inti yakni 2019, pamornya semakin cemerlang seiring dengan berbagai terobosan yang dilakukannya dalam memajukan perusahaan.
Salah satu kiprahnya yang sangat terkenal adalah keputusannya yang dinilai sangat berani memperluas pangsa pasar konsumen milenial. "Covid-19 telah menciptakan lingkungan yang VUCA (volatalities, uncertainty, complexity, ambiguity) pada hal yang lebih besar. Bukan berarti pemimpin harus berjuang dengan permisif, dan menurunkan kinerja," tuturnya.
Maka dari itu, dia juga menyampaikan harapannya kepada para pemimpin harus berani memimpin perubahan di dunia yang baru. Itu berarti para pemimpin harus mampu mengomunikasikan visi untuk perubahan, membantu tim mengadopsi hal-hal baru dan bersiap pada hal-hal yang tak terhindarkan terhadap perubahan. Menurutnya, yang mendasari semua ini adalah kebutuhan untuk melepaskan segala harapan akan kepastian.
Oleh karena itu, Rudolf Tjandra melalui PT Sasa Inti berkomitmen dan terus mendedikasikan tujuannya untuk memajukan kesejahteraan rakyat, komunitas dan bangsa dengan memastikan PT Sasa Inti tetap menjadi operasi yang tumbuh cepat, sukses dan menguntungkan.
"Kami dan tim kami akan selalu percaya bahwa keberuntungan berpihak pada yang berani," katanya. (CM)