Rugi Garuda Indonesia Bengkak 32,88 Persen Jadi Rp1,6 Triliun di Semester I 2024

Dinar Fitra Maghiszha
Rugi Garuda Indonesia membengkak 32,88 persen pada semester I 2024 menjadi 101,65 juta dolar AS atau setara Rp1,6 triliun. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan rugi bersih senilai 101,65 juta dolar AS pada semester I 2024. Angka ini membengkak 32,88 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Realisasi rugi maskapai penerbangan pelat merah itu setara Rp1,6 triliun (kurs Jisdor BI pada 28 Juni 2024, Rp16.394 per 1 dolar AS). Dengan begitu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi 0,00111 dolar AS dari edisi sebelumnya 0,00084 dolar AS.

Sementara dari sisi topline, pendapatan usaha GIAA naik 18,26 persen yoy menjadi 1,62 miliar dolar AS atau setara Rp26,5 triliun.

Namun, sederet beban operasional, pemeliharaan, hingga kebandaraan ikut membengkak, sehingga tak ada margin bersih yang dicatatkan. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

KPK Cecar Ridwan Kamil soal LHKPN hingga Penghasilan saat Jadi Gubernur Jabar

Internasional
15 hari lalu

Apple PHK Puluhan Karyawan Divisi Penjualan, Ada Apa?

Nasional
23 hari lalu

Pertamina Prediksi Pendapatan 2025 Tembus Rp1.127 Triliun, Laba Bersih Berapa?

Nasional
25 hari lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal