Sayangnya, kemewahan yang diperlihatkan Antilia juga menjadi sorotan karena bertgolak belakang dengan kondisi masyarakat India yang sebagian besar adalah orang miskin, terutama di Mumbai.
Times of India menyebut bahwa tagihan listrik pertama rumah itu untuk bulan September 2018 senilai 7 juta rupee (Rp1,3 miliar). Selain itu, para pengiat anti kemiskinan juga berkomentar terkait kontrasnya keberadaan Antilia dan lingkungan sekitarnya yang didominasi rumah kumuh.
“Tak hanya di Mumbai, yang memiliki kawasan kumuh terbesar di Asia, tetapi juga seluruh India di mana 42 anak-anak berusia di bawah lima tahun kekurangan gizi,” ujar Dipankar Gupta, pakar sosiologi dari Universitas Jawaharlal Nehru.