Rupiah Hari Ini Jatuh Tembus Rp15.023 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Advenia Elisabeth
Nilai tukar rupiah menembus Rp15.023 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 922/9/2022). (Foto: dok iNews)

"Peningkatan inflasi yang tidak diiringi dengan kenaikan upah juga akan membuat kelompok masyarakat di kelas menengah akan tertekan terutama akibat adanya peningkatan harga BBM dan potensi kebijakan peningkatan suku bunga acuan bank  Indonesia," ujar Ibrahim.

Sedangkan dari faktor eksternal, Dolar AS melonjak ke level tertinggi terhadap sekeranjang mata uang. Kata Ibrahim, ini memperpanjang kenaikan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga. 

"The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu, seperti yang diharapkan. Ketua Jerome Powell memperingatkan bahwa bank akan mempertahankan kenaikan suku bunga pada klip yang tajam, bahkan mempertaruhkan tekanan pada pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja, karena berjuang untuk mengendalikan inflasi yang tak terkendali," ungkap Ibrahim. 

Untuk perdagangan besok, Jumat (23/9/2022), Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.000-Rp15.060.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
7 jam lalu

Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Aturan Rampung 2027

Nasional
23 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal