Rupiah Tak Kuasa Menahan Tekanan Dolar, Ini Penjelasan Pengamat

Advenia Elisabeth
Nilai tukar rupiah, Rabu (28/9/2022), telah menyentuh Rp15.236 per dolar AS. (Foto: dok inews)

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah tak kuasa menahan tekanan dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan rupiah terus berlanjut hingga hari ini, Rabu (28/9/2022), telah menyentuh level Rp15.236 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah lebih dipengaruhi faktor eksternal dibandingkan dalam negeri. 

Menurut dia, fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup bagus, terlihat dari neraca perdagangan yang surplus dan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5 persen.

"Faktor melemahnya rupiah lebih ke eksternal, karena fundamental ekonomi Indonesia saat ini cukup bagus terlihat trade balance kita masih cukup positif di 5 miliar us dollar. Kalau positif kan berarti suplai dolar berlimpah di Indonesia jadi sebenarnya bisa menahan gejolak dolar terhadap rupiah," ujar Ariston dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (28/9/2022).

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5,4 persen masih jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Amerika Serikat Inggris, Eropa, Australia, Jepang, bahkan Singapura. Selain itu, angka inflasi juga masih berada di kisaran yang ditargetkan pemerintah.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
8 jam lalu

Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi

Nasional
3 hari lalu

Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Aturan Rampung 2027

Nasional
23 hari lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Nasional
1 bulan lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Keuangan
1 bulan lalu

Rupiah Melesat 1,05 dalam Sepekan, Kembali di Bawah Rp16.600 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal