Realisasi pendapatan digital MNCN meningkat hampir 1 persen year on year (yoy) sepanjang 2023. Ini disebabkan performa saluran digital perusahaan, seperti RCTI+, portal daring di bawah iNews Media Group, hingga monetisasi dari berbagai platform media sosial.
Sementara non-digital masih berkontribusi utama terhadap pendapatan yakni mencapai Rp4,07 triliun atau mengalami perubahan 22,8 persen dari 2022. Tak berhenti di situ, perusahaan mengamankan pendapatan konten dan IP mencapai Rp1,27 triliun, dengan subscription sebanyak Rp298,01 miliar.
Sehingga total pendapatan usaha MNCN pada full-year 2023 menembus Rp7,78 triliun, mengalami perubahan dari 2022 yang mencapai Rp9,06 triliun, berdasarkan laporan keuangan tahunan.
Perusahaan masih fokus memacu fundamental bisnis, terutama dalam menghadapi tantangan belanja iklan di industri media khususnya TV free-to-air (FTA), dengan mengoptimalkan pemasukan digital.
Media sosial menjadi salah satu strategi perusahaan dalam melakukan promosi artis, program, dan konten-konten, agar mendorong akses terhadap platform perusahaan.
“Harapannya inisiatif ini dapat meningkatkan engagement dan pendapatan bisnis perusahaan,” kata Direktur Utama MNCN, Noersing.