Rusia Bakal Pangkas Produksi Minyak 500.000 Barel per Hari Mulai Maret 2023

Aditya Pratama
Ilustrasi minyak mentah. (Foto: Reuters)

Pada Juni tahun lalu, Uni Eropa setuju untuk menghentikan semua impor minyak mentah Rusia dalam enam bulan berikutnya sebagai bagian dari sanksi Barat yang bertujuan mengurangi kemampuan Moskow untuk mendanai perangnya di Ukraina.

Penurunan pasokan minyak Rusia menandakan lebih banyak persaingan untuk mendapatkan minyak dari sumber lain, seperti Timur Tengah, yang sekarang dibutuhkan Eropa, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya.

Selain itu, negara-negara G7 dan Uni Eropa sepakat pada bulan Desember untuk membatasi harga minyak Rusia sebesar 60 dolar AS per barel. Awal bulan ini, negara-negara UE juga melarang impor solar dan impor minyak sulingan Rusia.

Minyak mentah Ural Rusia diperdagangkan dengan diskon sebesar 28 dolar AS per barel pada hari Jumat. Selama beberapa bulan terakhir, India dan China telah mengambil minyak murah dari Moskow, sama seperti Uni Eropa yang pernah menjadi pelanggan minyak mentah terbesar Rusia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
13 hari lalu

Negara Barat Waswas dengan Perkembangan Senjata Nuklir China

Internasional
13 hari lalu

Di Forum G7, Amerika Tegaskan Akan Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
26 hari lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Nasional
1 bulan lalu

Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal