LUCY memulai debut di bursa pertengahan tahun lalu dengan menawarkan nyaris sepertiga saham baru kepada publik di harga Rp 100 per saham dan berhasil mengumpulkan Rp 33,75 miliar.
Pada debut perdagangan saham ini mampu dibuka melesat, meski tidak lama setelahnya malah kena ARB beruntun dengan harga terjungkal ke bawah level IPO. Selanjutnya saham ini juga sempat berlayar di level lebih rendah dari Rp 50 per saham.
Saham LUCY berada di Papan Akselerasi sehingga diperbolehkan naik-turun hingga 10 persen. Adapun pada Papan Utama dan Papan Pengembangan, batas ARB saat ini sebesar 7 persen.
Saham-saham yang tercatat di papan ini, harga sahamnya bisa di bawah Rp50 per saham, yang tidak terjadi pada papan utama dan papan pengembangan.
Terbaru jelang akhir kuartal ketiga harga saham ini mulai bergerak naik. Lebih lanjut sejak akhir tahun 2021 lalu saham ini berada dalam tren kenaikan, meskipun harganya masih diperdagangkan di bawah harga IPO.