MUMBAI, iNews.id - Reliance Industries menggeser Exxon Mobil sebagai perusahaan energi terbesar kedua di dunia setelah Saudi Aramco. Reliance diketahui milik orang terkaya di Asia dan India, Mukesh Ambani.
Perhitungan didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar Reliance yang terus meningkat. Banyak investor yang berebut saham Reliance usai mendiversifikasi bisnis ke sektor ritel dan digital di tengah pandemi Covid-19.
Pada penutupan perdagangan Jumat (24/7/2020), nilai pasar Reliance naik 8 miliar dolar AS menjadi 189 miliar dolar AS. Sementara nilai pasar Exxon justru menyusut 1 miliar dolar AS.
Harga saham Reliance naik 43 persen pada tahun ini. Adapun saham Exxon yang memiliki bisnis utama minyak dan gas turun 39 persen. Saudi Aramco masih tak terkejar karena nilai pasarnya mencapai 1,76 triliun dolar AS atau hampir 10 kali lipat nilai pasar Reliance.
Meski gencar diversifikasi, bisnis energi masih menjadi penopang utama Reliance sebesar 80 persen. Ambani melakukan divestasi saham anak usaha untuk dialihkan pada bisnis digital dan ritel. Nilai divestasi itu mencapai 20 miliar dolar AS.
Lonjakan harga saham Reliance membuat dompet Ambani makin tebal. Sejak awal tahun, kekayaannya bertambah 22,3 miliar dolar AS, setara Rp325 triliun. Kenaikan tersebut mendorong Ambani menjadi orang terkaya nomor lima di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.
Keputusan Ambani untuk mendiversifikasi bisnis juga menarik minat perusahaan raksasa teknologi seperti Google dan Facebook. Kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Jio Platform, cucu usaha Reliance yang bergerak di sektor perdagangan dan teknologi.