Sambut Hari UMKM Nasional, Menkop Teten: UMKM Harus Senantiasa Berinovasi

Michelle Natalia
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Peringatan Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang jatuh pada 12 Agustus mengangkat tema Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan yang mendorong UMKM agar terus beradaptasi dan berinovasi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, saat memberikan sambutan dalam acara Hari UMKM Nasional Tahun 2021 menekankan pentingnya mengedepankan upaya integrasi kebijakan pengembangan UMKM dari berbagai stakeholder dalam menjawab tantangan UMKM. 

Upaya itu meliputi pendampingan, perizinan, sertifikasi, inovasi produk, pembiayaan, akses pasar ekspor, kemitraan dalam rantai pasok industri dan rantai nilai global, konsolidasi pengelolaan logistik, serta digitalisasi untuk menyiapkan UMKM masa depan. 

“Di tengah tantangan dan disrupsi akibat pandemi, penting bagi untuk UMKM tetap dapat menjalankan kegiatan usaha sambil senantiasa berinovasi,” kata Teten Masduki, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis(12/8/2021).

Selama pandemi, lanjutnya, UMKM dituntut untuk terus beradaptasi dan bertransformasi, termasuk di antaranya transformasi digital. Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha oleh BPS mencatat dari 15 setiap 100 perusahaan cenderung melakukan diversifikasi usaha selama pandemi.

“Tren perdagangan secara online juga membantu UMKM untuk bertahan dan tumbuh selama pandemi,” ujar Teten Masduki. 

Dia memaparkan, World Bank (2021) menyebutkan 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik. 

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, upaya pemulihan ekonomi terus dilakukan pemerintah melalui stimulus kepada UMKM. Dari total anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 yang sebesar Rp744,75 triliun, sekitar 21 persen  atau Rp161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM. 

Alokasi tersebut, diantaranya melalui program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp1,2 juta untuk 12,8 Juta usaha mikro, serta tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) 3 persen dengan alokasi anggaran sementara Rp3,45 triliun. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Megapolitan
15 jam lalu

Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tuai Pro Kontra, Pedagang Terancam Turun Omzet

Bisnis
22 jam lalu

Kisah Sukses Wirausaha Muda bersama Shopee Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital

Nasional
3 hari lalu

Menkop Ferry: Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal dari Program Rocket Youthpreneur

Belanja
4 hari lalu

10 Tahun Shopee, Meriah Seharian dengan Penawaran Spesial di Puncak 12.12 Birthday Sale

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal