SEOUL, iNews.id - Samsung Electronics Co memenangkan kontrak pengadaan peralatan telekomunikasi untuk jaringan tanpa kabel (wireless) generasi ke-5 (5G) di AS. Nilai kontrak yang dilelang Verizon tersebut mencapai 7,9 triliun won atau hampir Rp100 triliun.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (7/9/2020), kontrak kerja sama kedua perusahaan disepakati pada Jumat (4/9/2020). Kerja sama berlaku sejak 30 Juni hingga Desember 2025.
"Melalui kontrak strategis jangka panjang terbaru ini, kami akan terus mendorong batas-batas inovasi 5G untuk meningkatkan pengalaman seluler bagi para pelanggan Verizon," ujar Juru Bicara Samsung dalam pernyataan resmi.
Nilai kontrak itu merupakan yang terbesar yang pernah diraih oleh Samsung sejak konglomerasi asal Korea Selatan tersebut berinvestasi besar-besaran di industri peralatan telekomunikasi untuk menyaingi Nokio Oyj dan Ericsson. Perusahaan itu juga ingin menyaingi Huewai yang kesulitan berekspansi di tengah sanksi AS.
Kabar kontrak itu membuat harga saham Nokia anjlok 2,5 persen pada perdagangan Senin di Bursa Helsinki. Analis Liberum, Janardan Menon mengatakan, pangsa pasar Nokia di Verizon terus turun sehingga berdampak pada rencana jangka panjang di sektor teknologi.
Sementara Samsung terus berupaya untuk memperluas pangsa pasar pada peralatan telekomunikasi 5G. Saat ini, mereka juga berinvestasi pada jaringan mobil 6G.