"Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar," kata Sandiaga.
Selain itu Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air.
"Harapannya bisa mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai _wonderful destination_ itu bisa kita capai," kata Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; serta Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Diah Martini Paham.