Lebih lanjut dia mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia-Bulgaria telah terjalin sejak lama, tepatnya 21 September 1956. Pemerintah Indonesia dan Bulgaria pun telah menandatangani amandemen perjanjian bebas visa di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 30 Maret 2016.
Perjanjian bebas visa itu berlaku untuk pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas. Meski demikian, hubungan dan kerja sama ekonomi Bulgaria-Indonesia, termasuk perdagangan, investasi, dan potensi pariwisata belum maksimal.
"Masih banyak potensi kerja sama yang bisa ditingkatkan," ucapnya.
Kerja sama tersebut, di antaranya lewat program Indonesia Spice up the Dunia (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2021. Lewat program tersebut, rendang serta beraneka ragam rempah kini menjadi komoditas unggulan yang merambah pasar Eropa.
"Pada tahun 2017 dan Tahun 2021 lalu, rendang dinobatkan sebagai 50 terbaik hidangan di dunia. Bahkan Gordon Ramsay sampai belajar dengan ahli kuliner Indonesia William Wongso di tahun 2020," tutur Sandiaga Uno.
"Ini menjadi bukti keragaman kuliner Nusantara diakui dunia, lewat kerja sama yang terjalin antara kedua negara, kita berharap tercipta peluang usaha dan semakin terbuka lapangan kerja di kedua negara," imbuh dia.