"Transportasi umum seperti angkot dan taksi online ini jadi pemandangan keseharian, menimbulkan kemacetan. Oleh karenanya Kami menyediakan solusi agar bisa tertib angkutan di kawasan ini," ucapnya.
Proyek ini akan dibangun melalui beberapa tahap. Tahap pertama dibangun tiga tower dari total enam tower. Ketiga tower pada tahap pertama lni terdiri dari 1.816 unit dengan bauran 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian nonsubsidi.
Tipe yang disediakan yaitu tipe Studio (Semi Gross 21.90 meter persegi), tipe 1 BR (Semi Gross 34.09 m persegi), tipe 2 BR (Semi Gross 35.98 m persegi) dan tipe 2 + BR (Semi Gross 60.47 m3).
Dia melanjutkan, pembangunan Mahata Serpong akan dilakukan mulai akhir tahun ini dan perkiraan selesai tahun 2020. Saat ini perizinan sudah rampung dan pembelian unit dapat dipesan di kantor marketing Perumnas yang salah satunya berada di Stasiun Rawa Buntu.
"Kami BUMN memberikan perhatian besar yang belum memiliki rumah utamanya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata dia.