Sederet Persiapan Sebelum Mengajukan Permodalan Usaha ala majoo

Rizqa Leony Putri
Sederet persiapan sebelum mengajukan pinjaman bank atau pinjaman P2P. (Foto: Ist)

Mungkin juga kamu ingin membeli peralatan atau mesin produksi, sehingga bisa meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan, atau bisa juga kamu ingin membeli lebih banyak produk dari pemasok sehingga mendapatkan harga yang lebih murah, atau mungkin kamu memerlukan pekerjaan suntikan modal. 

Terlepas apakah kamu tidak yakin dengan jawaban mengapa dan kenapa, yang harus kamu ketahui pada dasarnya lembaga pembiayaan menginginkan sebuah jawaban bahwa pinjaman modal yang dikeluarkan akan membuat perusahaan berkembang.

Apabila mengalami hal sebaliknya, maka lembaga keuangan akan mengalami kerugian berupa kredit macet, dan tentunya modal yang dimiliki juga tidak bisa diputar kembali.

Jika jawabannya iya perusahaaan akan berkembang dari modal pinjaman tersebut,  maka mengajukan pinjaman adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Jika tidak, maka kamu perlu meninjau prioritas bisnis kamu terlebih dahulu.

Ingat, apapun alasan permintaan pinjaman kamu, lembaga keuangan akan bertanya kepada kamu tentang hal itu. Pastikan kamu bisa menjelaskan alasannya.

2. Berapa Banyak Uang yang Dibutuhkan?

Seperti pertanyaan nomor satu, investor atau lembaga keuangan akan menanyakan pertanyaan ini kepada kamu. Mengajukan beberapa pinjaman modal usaha tentunya akan berdampak pada masalah modal di masa depan, karena kamu akan mengansur pinjaman yang kamu dapatkan.

Mengajukan banyak pinjaman akan membuat kamu seolah-olah belum melakukan penelitian yang cukup. Lebih buruk lagi, investor mungkin menganggap kamu kurang kredibilitas. Jadi, pastikan kamu melakukan perhitungan sebelum mengajukan pinjaman bisnis. 

Dengan memiliki hitungan keuangan yang kamu butuhkan, maka pihak lembaga keuangan akan mempertimbangkan apakah permodalan usaha yang dibutuhkan masuk akal, dan apakah hitungan tersebut bisa direalisasikan.

3. Bagaimana Keuangan Saya? 

Jelas, investor dan lembaga keuangan ingin tahu apakah kamu dapat membayar kembali pinjaman tersebut. Jika investor menilai kamu tidak dapat mengembangkan bisnis kamu dan melunasi pinjaman, investor akan menolak pinjaman yang disetujui. 

Jadi, pastikan kamu memiliki rencana bisnis yang baik. perjalanan laporan keuangan yang baik atau sebaliknya. Dalam hal ini, kamu mungkin akan diminta untuk menyediakan neraca, laporan keuangan, laporan arus kas, dan laporan bank agar investor dapat mengevaluasi situasi bisnis kamu.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Dimulai, 1.300 UMKM Perebutkan Modal Usaha Rp1 Miliar

Bisnis
11 bulan lalu

Kemensos Siapkan Bantuan Pemberdayaan usai PPN Naik jadi 12 Persen

Keuangan
1 tahun lalu

Tips Menggunakan Pinjaman Bank dengan Bijak

Bisnis
1 tahun lalu

Menteri AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanah untuk Dapat Nilai Ekonomi dan Modal Usaha

Bisnis
1 tahun lalu

MNC Leasing dan Bank Kalsel Kerja Sama Dorong Akses Pembiayaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal