Dirinya mencontohkan, sebagai pemimpin perempuan di organisasi yang dipimpinnya, Sisilia selalu memberikan kesempatan kepada sesama perempuan untuk berani tampil dan percaya dengan kemampuan diri. Dia pun menyebut, bisa menjadi finalis Girls Take Over 2021 dan berhasil terpilih karena terinspirasi oleh seorang pemimpin perempuan yakni Ibu Tina T Kemala Intan (Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.).
"Beliau merupakan sosok yang gencar memberdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin yang hebat melalui program-program yang luar biasa bersama Srikandi BUMN,” tuturnya.
Sisilia berpandangan, sosok Tina sebagai role model perempuan di industri yang minim partisipasi kaum hawa. Oleh karena itu, dia percaya bahwa perempuan dapat menjadi pemimpin yang luar biasa.
Dia pun berharap, ke depannya pemimpin lain dapat mencontoh kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah mendorong kepemimpinan perempuan dalam dunia kerja. Melalui kebijakannya, Kementerian BUMN menargetkan keterwakilan perempuan di dewan komisaris, dewan direksi, dan satu level di bawah direksi BUMN sebesar 15 persen pada 2021 dan 25 persen pada 2023.
“Perempuan memang harus memperjuangkan hak untuk jadi pemimpin, tapi berjuang tidak harus sendiri, kan? Sebab kepemimpinan perempuan bukan untuk melawan laki-laki, melainkan menghentikan budaya patriarki,” katanya.